1 Petrus 5:3-4  Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Dalam suratnya yang ditujukan kepada para penatua yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia kecil dan Bitinia, rasul Petrus menasihatkan banyak hal kepada mereka. Mulai dari awal pemilihan Tuhan atas hidup mereka, sikap di dalam menghadapi penderitaan, hingga kesetiaan memelihara kawanan domba yang Tuhan percayakan dalam kehidupan mereka masing-masing. Petrus mengingatkan bahwa ada jiwa-jiwa di sekeliling mereka yang perlu dipelihara, diberi makan firman Tuhan, dilindungi, termasuk juga didisiplinkan. Dan Tuhan mau agar semua itu dilakukan dengan sukarela tanpa paksaan, melalui keteladanan, karena sadar bahwa hal itulah yang Tuhan kehendaki mengingat mereka dinilai sudah mampu melakukan semua itu. Dan luar biasanya, saat Sang Gembala Agung datang, mereka yang menangkap maksud dan isi hati Tuhan tersebut akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Melalui pesan ini Tuhan bermaksud menegaskan kepada kita bahwa ada mahkota-mahkota yang telah Tuhan sediakan bagi orang-orang kepercayaan-Nya yang telah melaksanakan tugas-tugasnya, atas  pengabdian kehambaannya, atas kesetiaan dalam menantikan kedatangan-Nya, atas kemenangannya, dan atas hal-hal yang lainnya. Alkitab memang menyatakan bahwa orang-orang-Nya Tuhan suatu hari kelak akan menerima berbagai mahkota yang telah Ia disediakan atas berbagai pencapaian yang mereka raih dan alami.

Mahkota adalah sebuah benda, ornamen perhiasan atau karangan bunga yang ditaruh di atas kepala, yang melambangkan kuasa dan otoritas sebuah kerajaan, untuk menyatakan kedaulatan, menyatakan penghargaan, keabsahan atas suatu kedudukan, kebenaran, kemenangan, dan kemuliaan bagi si pemakainya. Ketika Tuhan menyatakan bahwa orang-orang kepercayaan-Nya akan dianugerahi mahkota, maka sesungguhnya hal ini menunjukkan bahwa betapa besarnya penghormatan yang Tuhan berikan bagi orang-orang yang Ia pandang layak untuk menerimanya.

Orang-orang dunia pun ternyata mengerti makna keberadaan sebuah mahkota, itulah sebabnya, mereka pun melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya. Mereka juga sadar bahwa ada kemegahan di balik mahkota. Hanya sayangnya, mahkota yang mereka kejar berbeda dengan yang dikejar oleh orang-orang percaya. 1 Korintus 9:25 … Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Rasul Paulus mengatakan bahwa ternyata yang dikejar oleh orang dunia adalah mahkota sementara yang akan binasa di dunia, seperti ketenaran, pangkat tinggi, kekayaan, kehormatan, dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu ditujukan untuk kepentingan diri mereka sendiri semata. Sedangkan orang kepercayaan Tuhan menantikan mahkota yang abadi, yang tidak dapat binasa. Oleh karena itu berhati-hatilah, jangan sampai kita mengejar mahkota yang salah.

Beberapa mahkota yang telah disediakan Tuhan bagi orang percaya, di antaranya adalah:
(1). Mahkota kebenaran

2 Tim. 4:8  Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Di akhir hidupnya, di detik-detik menjelang kematiannya, setelah memercayakan tugas pemberitaan firman kepada Timotius, anak rohaninya, dan menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan dalam hidupnya dengan baik, Rasul Paulus sadar benar bahwa Bapa di Sorga akan menyambut kepulangannya, bukan dengan tangan kosong, melainkan dengan sebuah mahkota kebenaran yang siap diletakkan di atas kepalanya.

Rasul Paulus mengetahui bahwa mahkota itu disediakan Tuhan bukan hanya untuk dirinya seorang, namun juga bagi setiap orang percaya yang merindukan kedatangan-Nya. Merindukan kedatangan Tuhan, tidak diartikan sebagai suatu tindakan pasif disertai ratap tangis dan merengek-rengek meminta Yesus segera datang. Menantikan kedatangan Tuhan seharusnya dimaknai dengan dengan cara tetap melakukan tugas Kerajaan Sorga dan menyelesaikan kehendak Bapa dengan baik, termasuk senantiasa membangun dan memelihara iman.

(2). Mahkota Kehidupan

Yak. 1:12  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Yakobus mengajarkan suatu sikap kedewasaan bagi orang-orang percaya ketika mereka menghadapi tantangan dalam kehidupannya. Kedewasaan rohani seseorang tidak terlihat pada waktu orang tersebut dalam keadaan baik. Kedewasaan rohani justru terlihat jelas lewat sikap dan respon yang dibuat saat seseorang sedang menghadapi pencobaan atau tantangan dalam kehidupannya. Respon dan reaksi yang ditampilkan seseorang menunjukkan kondisi kerohaniannya yang sesungguhnya. Entahkah orang tersebut memberontak dan menyalahkan Tuhan maupun orang lain sebagai penyebab dari masalah yang dihadapinya, ataukah orang tersebut tetap mengandalkan Tuhan dan mengambil langkah yang tepat sesuai kebenaran Firman-Nya, bahkan berani menolak tawaran dan godaan untuk mengambil langkah yang dunia tawarkan yang terlihat begitu menggiurkan, dari situlah kedewasaan seseorang dinilai.

Tuhan mengingatkan kita bahwa Ia tidak akan membiarkan orang-orang yang memilih untuk tetap mengasihi-Nya begitu saja di tengah ancaman kehidupan. Sebaliknya, Tuhan akan memberinya kekuatan dan kemenangan, bahkan menyediakan sebuah mahkota kehidupan bagi orang tersebut.

Mari umat Tuhan, masih banyak mahkota-mahkota lainnya yang Tuhan telah sediakan bagi kekasih-kekasih-Nya. Bukan bagi mereka yang menjadikan mahkota-mahkota sebagai tujuan utama hidupnya saja, namun bagi orang-orang yang menyadari bahwa ada kemuliaan di balik kesetiaan dan ketulusan hatinya dalam mengiring Yesus sampai akhir.

Tuhan Yesus memberkati!

14 Oktober 2013 – Mahkota Yang Tuhan Sediakan (Growing To Maturity – Visi 2014)

| Warta Jemaat | 0 Comments
About The Author
-

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.